
Jalur kendaraan ganda membutuhkan pendekatan
yang sedikit berbeda dibanding mengemudi normal di kota. Saat berkendara normal
di kota kita belajar kencang dan mengerem dengan lembut. Ketika pada jalur
ganda anda biasanya akan bepergian dengan kecepatan lebih tinggi hingga di atas
60 Km/jam. Awalnya ini bisa sangat cepat tapi anda akan segera menyesuaikan
diri dengan kecepatan yang lebih tinggi dan lama kemudian akan terasa normal.
Ada banyak bahaya pada jalur ganda dibandingkan jalan lainnya: tidak ada
pesepeda, tidak ada pejalan kaki, tidak ada mobil parkir dan tidak ada bus
berhenti. Hal ini memungkinkan perjalanan dengan kecepatan tinggi akan sangat
mungkin terjadi.
Begitu anda keluar dari jalur ganda ada
transpormasi yang sangat penting yang harus dilakukan, anda harus menyesuaikan
diri dengan kecepatan rendah yang diperlukan. Saat anda meninggalkan jalur
ganda, persepsi kecepatan anda bisa sangat terganggu, 30 – 40 Km/jam bisa
terasa sangat lambat sekali.
Misalnya setelah meninggalkan jalur ganda
anda harus mendekati sebuah persimpangan. Biasanya anda akan menurunkan
kecepatan anda di bawah 20 Km/jam, terkadang di bawah 10 atau bahkan 5 Km/jam.
Gunakan speedometer anda untuk memberi tahu anda tentang kecepatan sebenarnya
dalam situasi ini. Jangan percaya naluri anda karena cenderung menyesatkan
anda.
a. Belok kanan
Gunakan dasar MSM untuk berjalan dengan aman pada kondisi normal. Terkadang pengendara lain akan bergabung di jalur ganda
dari sebelah kiri, baik melalui jalan pintas atau persimpangan kiri biasa.
Dalam situasi ini pertimbangkan apakah anda bisa mempermudahnya dengan berpindah ke jalur kanan atau anda
akan mengurangi kecepatan dan tetap berada di belakang pengendara tersebut?
Bergerak ke jalur kanan hanya dilakukan jika
aman melakukannya dan gunakan prosedur yang sama seperti menyelip. Jika tidak
aman untuk berpindah jalur, tetaplah berada di tempat anda dan sesuaikan
kecepatan untuk membantu pengendara lain dengan aman.
Mirrors / Kaca spion
: sebelum bermanuver ke kanan pastikan anda telah mengawasi sekeliling anda,
gunakan spion dalam, kiri dan kanan untuk memberikan informasi tentang kondisi
di sekeliling anda.
Signal / Tanda :
ketika ingin belok ke kanan, isyarat kanan harus diberikan secepat mungkin,
hindari memberi isyarat menyesatkan.
Monuver/ Bergerak :
gunakan perencanaan dan keterampilan antisipasi yang baik dan situasi ini, itu
akan membantu segala sesuatunya mudah dan seaman mungkin.
b. Menyalip
Saat berhadapan dengan kendaraan yang lebih
lambat di depan anda, usahakan mengantisipasi keinginan untuk menyalip. Anda
seharusnya bertindak lebih awal agar tidak mengurangi kecepatan. Gunakan dasar MSM untuk menyalip dengan aman.
Mirrors / Kaca spion
: menggunakan kaca spion lebih awal sangat penting. Bahkan ketika tidak bersiap
untuk menyalip, anda harus rutin mengecek kaca spion anda, sehingga anda selalu
tahu apa yang terjadi di belakang anda. Sebelum menyalip, pastikan ada ruang di
jalur kanan anda. Anda harus bisa berpindah jalur tanpa mempengaruhi pengendara
lain dan pastikan tidak ada yang tersembunyi di titik buta anda (blindspots).
Signal / Tanda : seperti
biasa, beri isyarat bila penting. Pengendara lainnya mungkin tidak
mengantisipasi anda menyalip, jadi sinyal yang tepat sebelum anda menyalip
adalah sebuah gagasan yang baik. Bahkan jika tidak ada pengendara lain
dibelakang anda, sebuah tanda dapat diberikan untuk kepentingan pengguna jalan
yang akan anda salip, yang melihatnya di kaca spion mereka.
Manuver / Bergerak :
mengemudi lambat ke kanan akan membawa anda dengan cepat dan lancar ke jalur
yang benar. Matikan lampu sein anda ketika anda telah berubah jalur. Percepat jika perlu untuk melewati kendaraan
yang anda salip, pastikan untuk tetap berada pada kecepatan yang sesuai untuk
kondisi dan batasi kecepatannya.
AJUKAN KREDIT DISINI...
